Dirut KAI Dukung Proses Hukum Pegawai yang Terciduk Densus 88

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo

Banyuwangi, Info Breaking News - Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menegaskan pihaknya siap bekerja sama dengan Densus 88 dalam upaya memberantas terorisme.

Ditemui di Banyuwangi, Selasa (15/8/2023), Didiek mengatakan KAI tidak akan menolerasi tindakan yang bertentangan dengan hukum, terlebih aksi terorisme. Manajemen KAI akan menindak secara tegas karyawan yang terbukti terlibat dalam kasus terorisme.

“Kita sudah menyadari, tetapi kita sudah berupaya maksimal, namun kemarin ada salah satu pegawai kami juru langsir di Stasiun Jakarta kota. Jadi kita menyerahkan prosesnya dan kami siap patuhi,” jelasnya.

“Sekarang kami tegaskan bahwa masing-masing pimpinan unit harus mengetahui bawahannya langsung itu harus tahu dan harus dicek benar-benar,” sambung Didiek.

Lebih lanjut, PT KAI bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga akan melakukan pemeriksaan untuk mendalami adanya keterlibatan pegawai lain atau tidak.

“Karena PT KAI Sendiri sudah bekerja sama dengan BNPT untuk mencegah aksi terorisme dan radikalisme di lingkungan PT KAI,” tandasnya. 

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror berhasil menangkap seorang karyawan PT KAI yang menjadi tersangka kasus terorisme.

Tersangka berinisial DE tersebut ditangkap penyidik pada pukul 12.17 WIB di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Div Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menyebut DE terafiliasi dengan organisasi teroris Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).

Tersangka juga berperan mengirim sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pimpinan Islamic State, yaitu Abu Al Husain Al Husain Al Quraysi.

“Tersangka terlibat sebagai salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui facebook,” kata Ramadhan.

Tersangka juga merupakan admin beberapa saluran Telegram Arsip film dokumenter dan breaking news yang merupakan channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Setelah penangkapan, DE langsung diinterogasi dan kediamannya langsung digeledah oleh penyidik. ***Ira Irmayati

Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.