Jakarta, Info Breaking News - Selebgram Fransiska Candra Novitasari alias Siskaeee menjadi salah satu dari 16 orang yang diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus film porno yang diproduksi di Jakarta Selatan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan dari total 16 pemeran, 12 di antaranya adalah wanita, termasuk Siskaeee. Ke-16 orang tersebut akan dipanggil untuk diperiksa di kantor penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
"Minggu ini semua pemeran pria dan wanita akan dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan di kantor penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," kata Ade saat dihubungi pada Selasa (12/9/2023).
Sebelumnya Siskaeee juga pernah ditahan setelah video tindakan eksibisionisnya di Yogyakarta International Airport viral di tahun 2021 lalu.
Diketahui, Polda Metro Jaya telah mengungkap kasus pembuatan film porno dan menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut, salah satunya pria berinisial I yang berperan sebagai sutradara merangkap produser.
Polisi mencatat setidaknya ada 120 judul film vulgar yang dibuat rumah produksi di Jakarta Selatan tersebut.
Ade menyebut I mengolah tiga situs untuk memasarkan video-video yang dibuatnya. Adapun, websitenya yakni kelasbintang.co.id, togefilm.com dan bossinema.com.
"Beberapa judul film yang dari 120 judul film yang di transmisikan di 3 website dimaksud salah satunya adalah film Keramat Tunggak yang sempat dilakukan pemblokiran oleh Kominfo di akhir bulan April tahun 2023," kata Ade, Senin (11/9/2023).
Lebih lanjut ia menerangkan umah produksi meraup keuntungan hampir Rp 500 juta berdasarkan perhitungan selama kurang lebih 1 tahun beroperasi, karena usaha tersebut diklaim dimulai sejak awal 2022. Ade Safri mengatakan, uang hasil penjualan video vulgar ada yang sudah dibelikan beberapa aset seperti Nissan X Trail yang kini sudah disita oleh pihak berwajib.
Kasus ini terungkap usai tim penyelidik gabungan yang melakukan patroli siber mendapatkan informasi tentang adanya situs video streaming berlangganan yang menyediakan konten dewasa tersebut.
Saat ini, lima tersangka telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Dari hasil identifikasi, terdapat 12 pemeran wanita dan lima pemeran pria dalam film tersebut.
Ade juga menjelaskan bahwa ada tiga lokasi yang digunakan sebagai rumah produksi film porno dan semuanya berlokasi di Jakarta Selatan. Kasus ini akan terus diusut lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku. ***Marwan Hidayat
Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !