Probolinggo, Info Breaking News - Kerugian akibat kebakaran di kawasan Bukit Teletubbies di Gunung Bromo ditaksir mencapai Rp 5,4 miliar.
Hasil identifikasi menyebutkan total luasan lahan yang terbakar mencapai 504 hektare.
Terbakarnya kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tersebut mengancam habitat berbagai flora dan fauna endemik di sana. Diketahui, TNBTS merupakan rumah dari kurang lebih 1.025 jenis flora dan 158 jenis fauna. Beberapa di antaranya merupakan satwa dilindungi, seperti macan tutul hingga elang jawa.
Kepala Balai Besar TNBTS, C Hendro Widjanarko menjelaskan, dari hasil identifikasi sepekan setelah kebakaran padam, dapat disimpulkan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 5,4 miliar.
Hendro menjelaskan dampak kerugian tersebut meliputi biaya pemadaman, habitat fauna yang hilang, pendapatan wisata hingga pemulihan ekosistem.
"Ada pula biaya perbaikan sejumlah pipa-pipa air minum masyarakat yang ikut rusak akibat kebakaran ini,” ucapnya, Jumat (22/9/2023).
Di sisi lain, kawasan wisata ini diumumkan sudah dibuka kembali untuk publik sejak Selasa, 19 September 2023. Hendro mengimbau pengunjung agar memperhatikan pedoman dan aturan yang berlaku saat memasuki kawasan konservasi agar kejadian yang sama tak terulang kembali.
"Kami harap kejadian ini tidak terulang. Menjaga kawasan konservasi membutuhkan kesadaran bersama, bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas saja,” ungkapnya.
Hendro memastikan pihaknya akan memperketat penjagaan di pintu masuk. Ia meminta seluruh pengunjung dan pelaku jasa wisata agar tidak menyalakan api dan sejenisnya seperti petasan kembang api atau flare demi keselamatan bersama. ***Dani Setiawan
Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !