Pasien RSKD Balikpapan Dipastikan Aman dari Insiden Kebakaran Gudang

Balikpapan, Info Breaking News - Kebakaran hebat yang melalap kompleks gudang induk Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Kalimantan Timur diklaim tak berdampak terhadap perawatan pasien yang menjalani rawat inap.

Meski demikian, pihak rumah sakit memastikan akan menindak tegas pekerja rumah sakit yang dianggap teledor melakukan pembakaran sampah hingga memicu terjadinya kebakaran.

Direktur Rumah Sakit Umum Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Edy Iskandar mengatakan sejauh ini belum ada upaya evakuasi atau pemindahan pasien dari area gedung rawat inap di sekitar lokasi kebakaran.

Hal itu lantaran seluruh gedung rawat inap di rumah sakit sudah dilengkapi dengan sistem sirkulasi penyaringan udara, sehingga dinilai masih aman dari dampak asap hitam pekat akibat kebakaran.

"Aman kalau pengunjung kan semuanya dalam ruangan AC, jadi enggak masuk ke kamar-kamar enggak masuk, aman aja. Belum ada evakuasi pasien karena kan ruangan gudangnya terpisah dari bangunan rawat inap kita jadi masih amanlah tapi semuanya sudah diwaspadakan," tuturnya, Sabtu (9/9/2023).

Namun, Edy mengatakan pihak rumah sakit telah mengerahkan para petugas medis dan meminta mereka untuk tetap waspada jika secara tiba-tiba memang dibutuhkan untuk mengevakuasi para pasien rawat inap. 

Sejauh ini, petugas gabungan dari BPBD Kota Balikpapan, TNI-Polri, relawan, serta para pekerja rumah sakit masih terus berfokus dalam upaya pendinginan di sekitar lokasi kebakaran. 

Pihak rumah sakit memastikan akan segera mengusut dugaan kelalaian seorang pekerja rumah sakit yang berujung mengakibatkan insiden kebakaran. Jika benar terbukti, maka yang bersangkutan akan diberi sanksi secara tegas.

"Nanti kita telusuri dulu, bagaimana riwayat timbulnya kejadian, kita lakukan investigasilah, ya jadi kebenarannya keteledorannya human error-nya bagaimana, kita investigasi dulu lah," ucapnya.

Diketahui, komplek gudang induk di Rumah Sakit Umum Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Kalimantan Timur dilalap si jago merah sekitar pukul 09.45 WITA.

Kobaran api makin besar dan cepat menyebar karena kondisi berangin dan banyaknya material yang mudah terbakar. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut.

Untuk total kerugian sendiri diperkirakan mencapai jutaan rupiah. ***Surya

Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.