Jakarta, Info Breaking News - Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim menanggapi komentar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki yang berharap perabotan di kantor hingga rumah susun (rusun) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menggunakan produk dalam negeri.
Silvia menyebut hal tersebut mungkin saja terjadi asalkan kualitas barangnya mumpuni.
“Walaupun kita mau memprioritaskan produk lokal, kualitasnya pun harus memenuhi (standar),” katanya di Gedubg DPR, Jakarta, Senin (18/9/2023).
"Mungkin at the end of the day kita mulai bukan so much of harus 100% lokal, maksudnya kita mulai juga dengan standar kualitas yang sudah ditetapkan. Nah, dari standar kualitas itulah baru kita gunakan untuk mencari supplier," imbuhnya.
Silvia mengaku pihaknya juga ingin menggunakan produk-produk lokal. Namun, apabila ada suatu perabotan yang dibutuhkan namun tak tersedia di Indonesia, maka mau tak mau harus mengimpor perabotan tersebut.
"Harapan kami juga local atau buatan lokal tuh bisa memenuhi standard itu. Kalau memang tidak ada atau saking khususnya misalnya tidak ada dari Indonesi, ya berarti kalau memang kita mendapatkan dari luar kan memang no choice berarti kan. As simple as that," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyatakan harapannya agar semua perabotan yang ada di hotel hingga perkantoran di IKN Nusantara menggunakan produk dalam negeri dengan tujuan supaya furnitur yang dihasilkan dari UMKM yang ada bisa terserap.
Teten menilai hal ini merupakan tantangan bagi pelaku di industri mebel untuk menyediakan berbagai furnitur yang dibutuhkan di IKN nanti. Pasalnya, ini merupakan salah satu pangsa pasar yang bisa dituju.
"Ini kan memang tantangannya kepada para pelaku, siap nggak? Apalagi itu kan kebutuhannya besar. Selain perkantoran kan ada rumah tinggal, termasuk juga fasilitas-fasilitas hotel," tuturnya di sela-sela gelaran IFFINA Indonesia Meubel and Design Expo 2023 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (14/9/2023).
"Nanti kita akan coba kolaborasi, karena kita juga selain yang besar-besar, juga UMKM-nya harus ikut menjadi bagian dari supply chain dari industri furnitur," pungkasnya. *** Emilisa
Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !