Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek pembangunan kompleks kantor Bank Indonesia di IKN |
Penajam, Info Breaking News - Proses pembangunan kompleks kantor Bank Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur terus berjalan.
Presiden Joko Widodo menilai proyek pembangunan kompleks kantor Bank Indonesia di IKN berpotensi meningkatkan kepercayaan masyarakat, dunia usaha, dan investor terhadap pembangunan IKN.
"Otoritas moneter perbankan dan sistem pembayaran telah ada dan siap mendukung pengembangan IKN, siap mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara dan groundbreaking ini membuktikan kesungguhan komitmen kita, kesiapan kita untuk membangun Ibu Kota Nusantara menjadi ibu kota yang berkelas dunia," kata Jokowi saat melakukan peninjauan, Kamis (2/11/2023).
Ekonomi Indonesia yang sampai saat ini masih terpusat di Pulau Jawa menjadi salah satu faktor mengapa Jokowi hendak memindahkan Ibu Kota.
“Penduduk kita saat ini sudah 278 juta, dan 56 persen itu hidup di Jawa, 56 persen dari 17.000 pulau yang kita miliki penduduknya ada di Jawa. Dan yang kedua PDB ekonomi, perputaran ekonomi kita 58 persen, 57-58 persen juga ada di Pulau Jawa dan lebih terutama lagi di Jakarta, sehingga beban Pulau Jawa beban Jakarta itu memang sudah di luar kapasitas yang dimiliki," jelasnya.
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan relokasi ibu kota bertujuan untuk mencapai pemerataan pembangunan, pemerataan ekonomi, dan pemerataan infrastruktur, sesuai dengan gagasan yang telah diajukan oleh Presiden Soekarno.
"Kita membutuhkan pemerataan, baik dalam hal pembangunan, ekonomi, maupun infrastruktur. Oleh karena itu, ide untuk memindahkan ibu kota telah ada sejak zaman Presiden pertama, Bung Karno, dan bahkan Presiden Soeharto juga memiliki keinginan yang sama. Sembilan tahun yang lalu, secara diam-diam saya membentuk tim untuk merenungkan kembali gagasan-gagasan yang telah diajukan oleh para presiden sebelumnya. Setelah enam tahun melakukan studi dan perhitungan yang cermat, kami akhirnya memiliki beberapa opsi dan pilihan, dan akhirnya kami memutuskan bahwa ibu kota baru negara kita adalah Nusantara," ungkapnya. ***Eka Wijaya
Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !