Headlines News :
Home » » Hakim Karier Sunarto Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Kehormatan Unair

Hakim Karier Sunarto Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Kehormatan Unair

Written By Info Breaking News on Rabu, 12 Juni 2024 | 12.28


Surabaya, Info Breaking News -
Berkarier sebagai seorang hakim selama 37 tahun atau lebih dari separuh perjalanan hidupnya Wakil Ketua MA bidang yudisial, Prof (HCUA) Dr H Sunarto SH MH dikukuhkan sebagai Guru Besar Kehormatan atau Honoris Causa Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair). 

Dalam paparannya menjelaskan menjaga keadilan dan integritas bagi seorang hakim.

Menurut Sunarto, tugas menjadi seorang hakim tidaklah mudah. Karena harus memiliki pemahaman mendalam pada nilai keadilan.

"Nilai-nilai keadilan bukan semata berasal dari buku-buku ilmu hukum. Akan tetapi, dari pemahaman yang bersumber dari hati nurani paling dalam," kata Sunarto di Aula Garuda Mukti Unair kampus C, Senin (10/6/2024).

Sunarto menjelaskan hukum tanpa keadilan hanya seperangkat aturan yang kering tanpa ruh di dalamnya. Sebab, hakim selayaknya mampu melihat di luar batas formalitas hukum serta memperhatikan dampak sosial, budaya dan kemanusiaan saat mengambil keputusan.

Ketika mengambil keputusan, seorang hakim harus menjadi ahli dalam ilmu dan penalaran. Karena keadilan tidak mungkin terwujud jika hakim hanya terpaku pada pengetahuan hukum semata.

"Hakim harus menjadi pembelajar sepanjang hayat, terus-menerus mengasah pengetahuan dalam berbagai disiplin ilmu. Saya percaya, dengan tegaknya keadilan maka sebuah negara akan mencapai puncak kemajuan. Kepuasan masyarakat terhadap sistem peradilan yang adil dan transparan, akan menjadi pondasi kuat bagi keberlangsungan bangsa," jelasnya.

Akan tetapi, lanjut dia, keadilan akan sulit terwujud bila hakim hanya menjadi mesin yang memproses hukum. Baginya, hakim harus bisa merasakan denyut keadilan yang hidup di setiap bagian jiwanya.

Selain itu, integritas seorang hakim juga dirasa penting baginya. Menurutnya, integritas bukan sebatas tidak menerima suap atau tidak terlibat korupsi, melainkan hakim dapat terlihat saat ia konsisten dalam menjalankan prinsip keadilan, meskipun dalam kondisi tidak nyaman bahkan berisiko.

Ia juga mengajak para hakim untuk membuka pandangan pada keadilan secara menyeluruh. Di mana kebenaran dapat ditegakkan dengan memegang teguh nilai kemanusiaan dan keadilan.

"Hakim adalah cerminan rasa keadilan yang sejati. Masyarakat dapat mempercayai bahwa kebenaran akan selalu muncul. Keadilan selalu bisa ditegakkan," tuturnya.

Sementara Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih mengatakan, seorang hakim miliki tugas mengemban amanah dan tanggung jawab besar. Selain menjadi penengah dari suatu perkara, tetapi juga sebagai penegak hukum seadil-adilnya.

"Maka, seorang hakim merupakan tugas yang mulia dan sudah sepantasnya mendapatkan reward yang luar biasa serta sepadan dengan amanah dan tugas yang mereka emban," kata Nasih.

Menurutnya, seorang hakim harus menjadi tonggak dari sebuah bangsa. Karena negara dapat dinyatakan tentram dan sejahtera apabila seorang hakim berlaku tegak lurus dengan kebenaran dan keadilan, serta memiliki peran strategis dalam penentu masa depan bangsa.

"Karena posisi hakim itu sangat strategis, maka mekanisme pendidikan yang menghasilkan calon-calon hakim harus berkualitas dan relevan. Selain itu, integritas dari seorang hakim dan para pendidik sangat dibutuhkan di dalamnya. Terutama untuk fakultas hukum terbaik pertama di Indonesia," jelasnya. *** Mil

Baca berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda dibawah ini




Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved