Jakarta, Info Breaking News - Paus sebagai seorang Kepala Negara terkecil dunia, tapi memiliki ummat Khatolik yang merupakan Agama terbesaar didunia, sehingga wajar saja jika sederet pengusaha yang merupakan orang terkaya di Indonesia ikut menyambut kunjungan kenegaraan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus. Penyambutan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.Mereka menjadi hadirin saat Paus Fransiskus memberikan pidato kenegaraannya di Istana Merdeka. Usai acara selesai, mereka menyempatkan diri foto bersama dengan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju.
Franky Widjaja yang ikut hadir dalam acara itu mengatakan Paus Fransiskus memberikan pidato yang sangat menginspirasi. Menurutnya, poin utama pidato Paus Fransiskus hari ini di Istana Merdeka adalah agar semua manusia lebih bisa menghargai keberagaman.
"Beliau punya pidato sangat menginsiprasi kita. Supaya nilai-nilai luhur kita di Indonesia, keberagaman, itu sangat bagus sekali. Itu lah ciri khas kita yang harus terus dilestarikan, dan beliau senang sekali bahwa hidup ini harus saling menghormati ini saya rasa inti dari beliau punya kunjungan ini," ujar Franky ditemui usai menghadiri sambutan Paus Fransiskus, Rabu (4/9/2024).
"Beliau punya pidato sangat menginsiprasi kita. Supaya nilai-nilai luhur kita di Indonesia, keberagaman, itu sangat bagus sekali. Itu lah ciri khas kita yang harus terus dilestarikan, dan beliau senang sekali bahwa hidup ini harus saling menghormati ini saya rasa inti dari beliau punya kunjungan ini," ujar Franky ditemui usai menghadiri sambutan Paus Fransiskus, Rabu (4/9/2024).
Siapa saja orang terkaya RI yang ikut menyambut Paus Fransiskus?
Pertama, ada juga Prajogo Pangestu yang memimpin beberapa perusahaan besar, seperti misalnya Barito Pacific Timber hingga Chandra Asri Petrochemical. Hartanya ditaksir Forbes senilai US$ 75 miliar atau sekitar Rp 1.160 triliun. Dia orang terkaya nomor 1 di Indonesia.
Kemudian ada Anthony Salim yang merupakan CEO Salim Group. Perusahaannya menggurita di berbagai sektor bisnis, mulai dari makanan hingga energi. Salah satu yang ikonik adalah produk Indomie yang diproduksi salah satu perusahaannya. Berdasarkan data Forbes, kekayaannya ditaksir sekitar US$ 10,3 miliar atau sekitar Rp 159,43 triliun (kurs Rp 15.479).
Franky Widjaja merupakan pengusaha berikutnya yang ikut menyambut Paus Fransiskus. Dirinya merupakan 'penerus tahta' Eka Tjipta Widjaja, konglomerat pendiri Sinarmas Group yang memiliki gurita bisnis di sektor properti hingga telekomunikasi. Keluarga Widjaja ditaksir Forbes memiliki harta senilai US$ 10,8 miliar atau sekitar Rp 167,17 triliun.
Ada juga Gandi Sulistyanto yang bertahun-tahun pernah memimpin Sinarmas Group sebagai Managing Director. Gandi menjadi salah satu orang kepercayaan keluarga Widjaja dan kini merupakan Dubes Korea Selatan sekaligus Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Terakhir ada Arsjad Rasjid yang kini juga dikenal sebagai pentolannya para pengusaha selaku Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia. Arsjad sendiri merupakan Direktur Utama PT Indika Group yang memiliki usaha di sektor energi hingga telekomunikasi.*** Jeremy.
Pertama, ada juga Prajogo Pangestu yang memimpin beberapa perusahaan besar, seperti misalnya Barito Pacific Timber hingga Chandra Asri Petrochemical. Hartanya ditaksir Forbes senilai US$ 75 miliar atau sekitar Rp 1.160 triliun. Dia orang terkaya nomor 1 di Indonesia.
Kemudian ada Anthony Salim yang merupakan CEO Salim Group. Perusahaannya menggurita di berbagai sektor bisnis, mulai dari makanan hingga energi. Salah satu yang ikonik adalah produk Indomie yang diproduksi salah satu perusahaannya. Berdasarkan data Forbes, kekayaannya ditaksir sekitar US$ 10,3 miliar atau sekitar Rp 159,43 triliun (kurs Rp 15.479).
Franky Widjaja merupakan pengusaha berikutnya yang ikut menyambut Paus Fransiskus. Dirinya merupakan 'penerus tahta' Eka Tjipta Widjaja, konglomerat pendiri Sinarmas Group yang memiliki gurita bisnis di sektor properti hingga telekomunikasi. Keluarga Widjaja ditaksir Forbes memiliki harta senilai US$ 10,8 miliar atau sekitar Rp 167,17 triliun.
Ada juga Gandi Sulistyanto yang bertahun-tahun pernah memimpin Sinarmas Group sebagai Managing Director. Gandi menjadi salah satu orang kepercayaan keluarga Widjaja dan kini merupakan Dubes Korea Selatan sekaligus Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Terakhir ada Arsjad Rasjid yang kini juga dikenal sebagai pentolannya para pengusaha selaku Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia. Arsjad sendiri merupakan Direktur Utama PT Indika Group yang memiliki usaha di sektor energi hingga telekomunikasi.*** Jeremy.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !