ri |
Cyndi Ariesta, saat cek out dari hotel Danau Toba |
Maldives, Info Breaking News - Menjadi tempat yang paling aman dan nyaman dibelahan dunia bagi sekelompok orang kaya tajir melintir yang ingin mendapatkan suasana yang segar, indah dan nyaman, khusunya bagi mereka yang pengantin baru sedang berbulan madu pengen membuat anak yang cantik berwatak cerdas, atau bagi mereka kalangan bos para CEO perusahan raksasa yang lagi dimabuk asmara dengan perempuan yang memikat hatinya, atau juga termasuk bagi perempuan tertentu yang menjadi PSK kelas dunia, yang dibayar mahal oleh para milioner tajir yang super boros,
Menjelang magrib mendarat di Bandara Internasional Velana (VIA) di Maldives mengalami lonjakan aktivitas yang signifikan pada musim liburan akhir tahun ini.
Terpantau sejak taanggal 22 Desember 2024 hingga Jumat (3/1/2025) terlihat jet-jet pribadi mewah mendarat di landasan pacu Bandara Velana akhir tahun lalu. Maldives Airports Company Limited (MACL) mengungkapkan bahwa kedatangan pesawat-pesawat charteran itu mengalami peningkatan sebesar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.Saat dipinggir pantai Maldives difoto Bram |
Sebagai tujuan utama liburan tahun baru dan musim dingin, kedatangan jet pribadi menjadi pemandangan yang biasa di VIA selama periode ini. Dalam bulan ini saja sudah tercatat 148 jet pribadi yang telah mendarat di bandara di sana. Situasi tersebut menunjukkan semakin populernya Maldives di kalangan wisatawan kelas atas.
Sepasang insan terlihat bergandengan mesra diantara kerumunan banyak orang yang plesir di pulau terindah dunia. Dan tidak pernah diduga oleh Cyndi Ariesta, janda bertubuh cantik berumur 34 tahun ini akan jatuh kepelukan Bram Situmorang, lelaki asal Danau Toba yang semula menjadi guide dan penerjemah sepanjang Cyndi berpetualang di ujung pulau Sumatera Indonesia bagian Barat itu.
Entah karena gatal atau memang lagi galau sepi, Cyndi yang malam itu terlalu banyak minum wyski disebuah cafe dikawasan Pulau Samosir itu terhuyung langkahnya ketika akan kembali pulang ke kamar hotelnya, dan dengan cekatan Bram yang sudah selama sepekan mendampinginya, langsung membopong tubuh Cyndi yang sejak awal sangat suka berpakaian minim, menggoda mata kejantanan pria Batak Bram yang sudah 3 tahun menduda.
Selalu menggoda mata rakus Bram |
Dan ketika Bram membaring tubuh Cyndi yang sedang mabuk minuman wyski itu keatas ranjang super mewah putih itulah tiba tiba tangan Cyndi memegang erat bahu Bram, seakan menginginkan agar Bram bercinta memuaskan birahinya yang sudah berkobar sejak meneguk minuman wysky di Bar Cafe pinggiran Danau Toba nan indah itu.
Malam itu hingga dini hari menjelang siang bahkan hingga matahari terbenam sore menjelang magrib, kedua sejoli seperti terus lengket bersatu seakan tidak mau terlepas, berulang kali seakan ingin mereguk sebanyak kepuasan yang lama terpendam.
Itulah awalnya mengapa Cyndi yanmg sesungguhnya anak seorang pengusaha sukses tehnolgi di Canada itu, sangat terpikat terhadap sosok Bram yang dikampungnya dipanggil sebagai Ucok.
Hanya beristirahat sesaat Cyndi |
Bram yang tingginya 184 cm bertampang sangar tapi lembut perasaaannya, belum pernah bercinta dengan perempuan Bule apalagi secantik Cyndi. Hal ini yang menjadikan mulut Bram sangat beringas seakan tidak ada sejengkalpun yang luput menjadi jilatan lidanya. Sensasi gila yang terus sangat menggila itulah yang selama ini menjadi impian Cyndi yang sesungguhnya memiliki gairah seksual yang super liar alias hyper.
Bram selalu kaget dengan Cyndi yang ternyata memiliki kartu kredit super lux, seakan semuanya bisa terbeli apapun itu karena ingin membahagiakan Bram yang seumur hdupnya sangat susah dan hidup diperkampungan terpencil di Utara bagian Danau Toba itu.
Itulah secuilah asmara mereka sebagaimana yang diutarakan kepada repoter media ini
*** Emilisa.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !